BERBAKTILAH ENGKAU KEPADA SESAMA INSAN
" Berbaktilah Engkau Kepada Sesama Insan " Kunjungi Website kami di: www.silat-beksi.com

12 October 2006

Pamor Badai


Sekilas Tentang Perguruan Pamor Badai:
Perguruan Pencak Silat Pamor Badai mendapat nama dari 2 bagian yaitu aliran Pamor dan Badai. Kedua aliran ini berasal dari keluarga yang sama. Pamor adalah aliran keluarga tradisional dan Badai adalah aliran baru yang secara resmi berdiri sejak tahun 1969. Di samping 2 aliran ini Pamor dan Badai masih ada berberapa aliran lain yang di pergunakan misalnya Bawean dan Bhayuhmanunggal.
Pamor sering dianggap Pamur. Pamur adalah aliran pencak silat yang lebih modern berasal dari Madura. Pamur adalah singakatan dari Pencak Silat Angkatan Muda Rasio dan diririkan sejak tahun 1951 di Pamekasan oleh Raden Hasan Habudin, seorang keponakan jauh Oom Dave.Pakaian seragam Pamor terdiri dari baju hitam dan selendang putih. Warna hitam melambangkan kebenaran dan putih sebagai kesuciaan.
PAMOR
Pamor adalah aliran asli dari keluarga pendekar Raden Panji Setiosoeprapto (alias A.D. Nelson, di kenal oleh murid-muridnya sebagai ‘Oom Dave’). Pamor adalah aliran dari keluarga bangsawan Indonesia dari jaman Majapahit dari turunan pangeran Suhita. Berabad-abad aliran ini dikembangkan dan diwariskan terun temurun oleh keluarga pangeran ini. Pada tahun 1941 Oom Dave diangkat oleh paman-pamannya, Raden Widikdo dan Raden Panji dan Bentung sebagai kepala aliran Pamor.
Kata pamor sendiri sering dihubungkan dengan struktur-struktur yang terlihat pada keris, tapi kata itu mempunai arti yang lebih luas; selain struktur tetapi juga berarti wajah, bentuk, gambar etc. Dalam behasa Djawa kuno kata pamor mumpunjai banyak maknanya. Pamor mempunya berberapa wajah yang membantu masyarakat hidup dalam persahabatan dan untuk manjaga perdamaian. Tyaranya adalah dengan mempergunakan seni bela diri ini untuk tidak berkelahi dan menjaga agresi dan situasi yang membehaiahkan supaya di bisa hindari, dan hidup dalam kerukunan.

BADAI
Berbeda dengan Pamor, Badai adalah aliran yang lebih muda dan berasal dari keluarga yang sama. Bagaimana datangnya aliran Badai ke keluarga Oom Dave adalah seperti berikut:
Di Sulawesi Selatan ada kepala suku yang membuang anak perempuannya, namanya Sumiami, dari desanya. Dia termasuk turunan dari satu kelompok di Indonesia yang terkenal sebagai ‘Orang Laut’. Sejarah dari kelompok ini tidak begitu di kenal tapi ada kemungkinan berabad-abad yang lalu berhubungan dengan pulau Bawean. Sumiami dibuang dengan perahu dan tidak boleh lagi kembali ke kampungnya. Sesudah mengalami pelayaran yang berat dia berlabuh di pulau Djawa pada perkebunan (kelapa) dari Raden Bagin Swarsan, seorang paman dari Oom Dave. Sesudah mendarat dia membikin gubuk untuk menetap. Waktu sedang mengontrol Pak Swarsan melihat Sumiami di gubuknya. Dia bertanya sedang apa kamu ada disini dan Sumiami menjuruhnya pergi dari situ. Tidak lama kemudian Sumiami menjerang dengan pintarnya dan Pak Swarsan dengan susah payah mengelakan serangan-serangannya. Pak Swarsan sangat kaget, ternyata gadis ini bisa mengelakan dengan baik dia pintar menggunakan aliran Badei. Sesudah berkelahi Pak Swarsan membolehkan Sumiami tinggal di perkebunannya dengan sjarat supaya menjaga kebunnya. Oom Dave dan saudaranya Raden Panji Setiocipto belajar Badai dari wanita Sumiami ini. Pak Cipto lebih lama lagi belajar Badai dari Sumiami dan nantinya akan menjadi kepala dari aliran Badai. Dalam tahun 1969 Badai diresmikan jadi aliran silat baru yang di akui oleh IPSI.Arti Badai ada dua, selain sebagai Badai, angin puyuh, juga merupakan singkatan dari Bela Diri Anak Indonesia. Setelah Pak Cipto meninggal, maka Oom Dave menjadi pengganti resmi sebagai kepala aliran Badai. Seragam Badai terdiri dari baju abu-abu dengan selendang biru tua. Warna-warnanya melambangkan kedukaan dan mencerminkan persaan kasian kepada lawannya.

Kepala Aliran Perguruan:
Kepala aliran Perguruan Pencak Silat Pamor Badai adalah Raden Panji Setiosoeprapto, juga dikenal sebagai Dave Nelson atau disebat Oom Dave. Raden Panji Setiosoeprapto lahir di Asembagus, Jawa Timur pada tahun 1932, Oom Dave mulai sejak kecil berlatih Pencak Silat. Pada umur 6 tahun, pamannya mengajarkan aliran keluarga sebagai tradisi. Selain diajarkan aliran keluarga Oom Dave dan kakak Raden Panji Setiocipto juga diajarkan aliran Badai. Oom Dave juga mempelajari banyak alrian lain. Karena Oom Dave adalah keturunan keluarga bangsawan, sesuai istiadat dia dikirim ke biara Buddha di Nakhon Pathon, Siam. Di biara ini Oom Dave mempelajari cara-cara berkelahi di Siam, yang sekarang dikenal Muay Thai (saat itu tidak dikenal Muay Thai). Oom Dave juga berlatih tinju, gulat sumo dan kendo. Setelah tinggal di biara Oom Dave diangkat sebagai kepala aliran Pamor oleh pamannya, Raden Widikdo dan Raden Panji Bentung pada tahun 1941. Setelah tinggal di Papua, Oom Dave akhirnya pindah ke Belanda dimana dia sedikit-sedikit mengajar Pencak Silat pada tahun 1964.
Tahun 1973 Oom Dave secara resmi mengajar, Pencak Silat di Diemen. Tahun 1969 Oom Dave diakui, sebagai 'pendekar' oleh IPSI di Surabaya. Selain itu Oom Dave sekali lagi tahun 1993 di angkat jadi pendekar oleh Persilat (Persatuan Pencak Silat Internasional).
http://www.pamorbadai.com/



No comments: