Jurus Panca Lima hasil Cipta Maestro BEKSI H.Hasbullah

Atas kesepakatan dari Dewan Pendekar, salah satunya adalah Ir. Farid Bustomi, H. Basir, SE, bapak Sahabuddin (Udin Saqor) di kediaman salah seorang anggota PPS BEKSI di daerah Serang Banten, maka diturunkanlah jurus terakhir dari PPS BEKSI yang bernama Jurus Panca Lima hasil buah cipta dan karsa serta karya terbesar dari alm. H.Hasbullah sebelum beliau meninggal dunia.

Sudah hampir 23 tahun yang lalu tepatnya tahun 1989, jurus ini masih dipegang teguh oleh dua orang murid alm. H.Hasbullah (Ir.Farid dan H. Basir,SE) dan belum sempat diturunkan kepada generasi penerus PPS BEKSI yang lainnya. Perlu diketahui bahwasanya jurus Panca Lima ini diwariskan kepada dua orang, dan tidak dapat diturunkan kecuali dengan campur tangan dari dua orang tersebut di dalam memperagakan jurus Panca Lima tersebut. Hal ini berguna untuk menjaga dan memelihara keaslian dan keotentikan serta kemurnian dari jurus tersebut sesuai dengan apa yang diamanahkan oleh alm. H.Hasbullah. Selain itu pula, dari segi gerakan, jurus inipun merupakan gambaran dari strategi bertahan dan sekaligus menyerang yang diperagakan dan diilhami dari sambut makna langsung yg diperagakan oleh 3 orang, antara murid dan guru yaitu antara alm. H.Hasbullah+Ir.Farid+H.Basir,SE dan disaksikan oleh bapak Sahabuddin ketika beliau masih menjadi murid alm. H. Hasbullah.

Pada tanggal 22 Februari 2012 tepatnya pukuk 17.00 W.I.B diturunkanlah jurus Panca Lima kepada salah seorang murid PPS BEKSI yang telah mengabdi dan berjibaku di PPS BEKSI lebih kurang 20tahun yang dipercaya dapat menjaga amanah guru alm. H.Hasbullah yang merupakan salah satu dari ke empat Guru Besar yang diakui oleh PPS BEKSI (Lie Cheng Oek, Ki Marhali, H. Ghozali dan H. Hasbullah).
Saat pertama kali diperagakan Jurus Panca Lima, peristiwa tersebut ditandai dengan pecahnya cincin kesayangan Ir. Farid menjadi lima bagian. Hal tersebut mungkin secara kebetulan, menjadi pertanda sebuah "Mahar" untuk diturunkannya jurus Panca Lima yang merupakan jurus penutup dan pamungkas dari keseluruhan jurus yang ada dalam PPS BEKSI.

Jurus Panca Lima yang merupakan jurus terakhir dari jurus PPS BEKSI alhamdulillah masih di ingat dengan baik oleh kedua murid yang diwariskan oleh alm. H. Hasbullah yang disaksikan oleh dewan Pendekar dan ketua dewan Pembina PPS BEKSI yaitu bapak Sahabuddin. Maka dengan diturunkannya jurus Panca Lima berarti terbebaslah beban amanah dalam memegang jurus yang merupakan jurus terakhir dan penentuan sekaligus pamungkas yang konon banyak diberitakan, dihembuskan, diisukan serta dinyatakan Raib/Hilang dari dunia Persilatan, khususnya perguruan-perguruan silat yang mengatasnamakan dirinya sebagai perguruan beraliran seni ilmu bela diri BEKSI dari aliran alm H. Hasbullah. 

Sekali lagi kami sampaikan.... Jurus Panca Lima tidaklah Hilang atau Raib ia masih ADA dan tetap akan abadi sebagai sebuah hasil karya dan cipta dari seorang maestro BEKSI yang bernama alm H. Hasbullah. Maka dengan penuh suka cita kami sampaikan...dengan diturunkannya jurus terakhir ini, yaitu jurus Panca Lima dapat bermanfaat dan dimanfaatkan di jalan kebenaran dan demi kebaikan. Dan yang paling utama adalah Jurus tersebut merupakan sebuah simbol dan manifestasi dari amal jariyah alm. H. Hasbullah yang patut di guguh dan ditiru oleh para penerus PPS BEKSI, akan jasa-jasa beliau yang telah mengabdikan diri, waktu, tenaga, harta, jiwa, fikiran serta hatinya demi kemajuan PPS BEKSI dengan tulus dan ikhlas tanpa mengenal lelah dan jauh dari rasa pamrih dan jiwa sombong dan besar kepala dan besar hati untuk ingin dihargai dan dihormati lebih dari yang seharusnya. Semoga suri tauladan dan buah karya beliau menjadi pembelajaran berharga bagi para penerus PPS BEKSI.

sumber: Facebook Perguruan Pencak Silat BEKSI