Silaturahmi PPS BEKSI (BEKSI Merah) dengan Ketua LKB

Pada tanggal 01 April 2013 bertempat di Gedung Lembaga Kebudayaan Pemprov DKI lantai 6, Segenap elemen dari Perguruan Pencak Silat BEKSI (BEKSI Merah) beraudiensi dan bersilaturahmi sekaligus tatap muka langsung dengan Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) H. Tatang dengan beberapa jajaran stafnya.

pada kesempatan terbuka yang sangat berharga itu, disamping membahas tentang perkembangan seni dan budaya lokal sekaligus geliat perjuangan dari beberapa sanggar dan perguruan yang berada di bawah naungan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), pada kesempatan itu bang H. Tatang yang lengkap disapa oleh kami juga memberikan banyak pengalaman berharga yang menjadi sumbangan berharga demi kemajuan dan upaya memajukan seni dan budaya betawi di kampungnya sendiri. 

Kunjungan inipun betul-betul di manfaatkan oleh para pengurus perguruan Pencak Silat BEKSI yan dimotori ketua umumnya H. Basir, SE sebagai sarana informasi dan jalinan silaturahmi dan upaya konsolidasi terarah dan terukur guna membantu upaya yang lebih konkrit dan nyata dalam membangun dan melestarikan seni budaya betawi khususnya ilmu seni bela diri silat Betawi, sebagai wadah pengembangan potensi generasi muda bangsa yang juga merupakan elemen penting pembentukan karakter building generasi muda yang nantinya akan banyak berkiprah guna pelestarian budaya tradisional betawi.

Dalam tatanan pembicaraan yang berlangsung, dilandasi niat untuk sama-sama membangun pelestarian kesenian dan kebudayaan, kami sama-sama menyatukan persepsi dan kerangka berfikir yang diharapkan nantinya dapat membuka wacana-wacana serta terobosan-terobosan penting yang berguna untuk pelestarian kesenian dan kebudayaan Betawi. Tak jarang, Bang H. Tatang yang mempunyai segudang pengalaman dari mulai menangani sebagai Ketua Umum Banser Indonesia hingga menjadi ketua LKB memberikan ide-ide cemerlang sekaligus memberikan support yang membangun dalam upaya pelestarian dan pengembangan kesenian dan kebudayaan Betawi. Hal tersebut begitu terlihat antusias, dikarenakan beliau senang sekaligus gembira, karena diantara yang bertatap muka langsung dengan beliau dari Perguruan Pencak Silat BEKSI adalah wajah-wajah generasi muda yang peduli akan budaya dan kesenian leluhur bangsanya yang merupakan amanah dan asset bangsa yang tak ternilai harganya.

Ada beberapa point penting yang kami bicarakan yang sekaligus butir-butir penggagas ide-ide brilliant untuk masa kedepannya yang diharapkan nantinya menjadi motivasi bagi kami untuk lebih banyak berbuat, berupaya dan berkarya secara optimal baik dikancah lokal maupun di wilayah yang berskup nasional. Besar harapan kami, bahwa keberadaan Lembaga Kebudayaan Betawi yang menaungi beberapa Pelaku pelaku seni dan budaya Betawi dapat menjadi wadah pemersatu sekaligus garda terdepan dalam mengusung pelestarian budaya lokal sebagai misi khusus yang menjadi kebanggaan para generasi mudanya yang nantinya akan meneruskan estafet di etape-etape berikutnya. sehingga keinginan kita bersama menjadi kesenian dan kebudayaan Betawi menjadi "Tuan Rumah" di kampungnya sendiri dapat terealisasi secara lebiih konkrit dan nyata dalam bentuk kegiatan kepedulian masyarakat akan pentingnya pelestarian dan pengembangan budaya lokal sebagai bentuk solusi nyata yang nantinya dapat berbuah manis dikemudian harinya.

"CINTAI BUDAYA BETAWI"