BERBAKTILAH ENGKAU KEPADA SESAMA INSAN
" Berbaktilah Engkau Kepada Sesama Insan " Kunjungi Website kami di: www.silat-beksi.com

28 July 2006

ASEAN GAMES XV 2006, Doha

Silat Gagal Dipertandingkan di AG XV/2006

arta, Kompas - Usaha Indonesia memperjuangkan pencak silat masuk ke Asian Games (AG) XV tahun 2006 di Doha, Qatar, akhirnya gagal. Panitia Pelaksana Asian Games Doha (DAGOC) memutuskan, pencak silat tidak termasuk dalam 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Hal itu diputuskan dalam sidang Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang berlangsung di Qatar, 28 Juni-1 Juli, dan disampaikan Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Djohar Arifin Husin di Jakarta, Rabu (7/7).


Delegasi Indonesia sempat mengajukan keberatan pada DAGOC atas keputusan ini, karena cabang silat diekshibisikan di Pusan, Korea Selatan, empat tahun lalu. Tetapi, protes kami ditolak karena keputusannya sudah ditetapkan," ujar Djohar yang didampingi Ketua Delegasi Indonesia Indra Kartasasmita.


Alasan Penolakan DAGOC, olahraga yang dipertandingkan di Asian Games haruslah dikenal di minimal empat dari lima wilayah Asia, yaitu Asia Barat, Asia Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Timur. Cabang bersangkutan juga harus memiliki federasi olahraga di tingkat Asia dengan anggota minimal 16 negara. Menurut DAGOC, pencak silat baru dikenal di dua wilayah Asia dan baru 15 negara yang bergabung dengan federasi pencak silat Asia Pasifik. "Federasinya tidak khusus untuk negara Asia. Dari sisi ini, ketentuan dewan eksekutif OCA memang belum bisa dipenuhi," ujar Djohar.


Berdasarkan keputusan DAGOC, Asian Games XV/2006 akan memperlombakan 40 cabang olahraga, dari semula 34 cabang. Enam cabang yang akhirnya dipertandingkan adalah bisbol, binaraga, kano-kayak, dayung, rugbi, dan sofbol. Sidang OCA juga memutuskan Asian Games XVII akan diadakan di Guangzhou, China, tahun 2010. Ditetapkan juga penyelenggaraan Asian Indoor Games untuk pertama kali di Bangkok, Thailand, 12-19 November 2005.


Kecewa


Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) Eddie M Nalapraya yang dihubungi terpisah mengaku sangat kecewa dan terpukul dengan keputusan DAGOC. "Saya belum tahu pasti pertimbangan keputusannya, yang pasti saya sangat kecewa," ujarnya.
Menurut Eddie, sejak awal tahun lalu Persilat sudah melobi tuan rumah dan sejumlah negara agar silat dapat dipertandingkan di Doha.


"Persilat dan KONI sudah berjuang agar silat dilombakan. Kami sudah menyanggupi mencari sponsor, dan mereka sempat menawarkan gedung lokasi lomba. Tetapi, ternyata keputusannya begini," tambahnya. Menurut Eddie, penyebab gagalnya silat dilombakan adalah Indonesia tidak punya wakil di Dewan Eksekutif OCA. "Padahal negara kita punya lebih dari 200 juta penduduk, itu tidak adil," ujarnya.


No comments: