BERBAKTILAH ENGKAU KEPADA SESAMA INSAN
" Berbaktilah Engkau Kepada Sesama Insan " Kunjungi Website kami di: www.silat-beksi.com

31 July 2006

IKRAR KEBERSAMAAN SILAT BANDUNG

20 Perguruan Silat Jabar
Deklarasikan Ikrar Kebersamaan

Untuk mengurangi gesekan-gesekan di kalangan sesama anggota perguruan persilatan, sebanyak 20 perguruan silat di Jawa Barat mengumumkan Deklarasi Puragabaya Tatar Sunda di Bandung, Kamis (17/7) malam. Deklarasi ini merupakan komitmen moral anggota perguruan-perguruan silat tersebut untuk memegang teguh kemitraan. Ke-20 perguruan silat itu adalah Sunda Palean, Mega Putih, Karang Cakra, Cakra Buana, Sa’ba Putra, Ulun Sunda Siliwangi, Riksa Diri, Pusaka Riksa Diri, Ulin Usik Padjadjaran, Raksa Budi, Sanalika, Tajimalela, Gajah Putih, Perisai Diri, Pusaka Mandiri, Satria Mandiri Siliwangi, Raksa Budi Kiwari, Gasibu Macan Putih, Pangupur Pusat, dan Paguyuban Kopo.

Deklarasi kebersamaan itu dibacakan oleh Djadjat Sudradjat dari perguruan silat Ulin Usik Padjadjaran. Saat ikrar dibacakan, perwakilan dari 20 perguruan silat juga ikut tampil di podium. Deklarasi Puragabaya Tatar Sunda berisikan lima butir kesepakatan, salah satunya, berbunyi "sepakat membangun kemitraan dengan menghormati eksistensi dan kemandirian paguron masing-masing".

Ketua Puragabaya Tatar Sunda Memet Surachman mengatakan, komitmen moral yang bersifat nonformal tersebut dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi di antara perguruan silat. Hal itu didorong oleh keprihatinan terhadap situasi di Jawa Barat yang cenderung terkotak-kotak. "Perkumpulan ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi para anggota perguruan silat," kata Memet. Meski demikian, ia menyatakan, Puragabaya Tatar Sunda bukanlah wadah politik, melainkan gerakan moral.

Ketua Bandung Spirit sekaligus Ketua Panitia Pembentukan Puragabaya Tatar Sunda, Acil Bimbo, menambahkan, pernyataan ikrar kebersamaan itu juga untuk mereduksi konflik-konflik.
"Tidak mustahil konflik-konflik itu menimbulkan gesekan-gesekan. Adanya wadah ini diharapkan bisa mereduksi gesekan-gesekan itu," kata Acil. Ia mengakui, gesekan itu muncul ketika perguruan-perguruan silat itu telah dimanfaatkan oleh kepentingan kelompok-kelompok politik.

No comments: