BERBAKTILAH ENGKAU KEPADA SESAMA INSAN
" Berbaktilah Engkau Kepada Sesama Insan " Kunjungi Website kami di: www.silat-beksi.com

02 October 2006

KEMAJUAN

Pendekar-Pendekar Berlaga
Dalam Festival Silat Betawi Jakarta

Tulisan asli dan disunting dari:
"Festival Silat Betawi - Agustus 2006"
By indosilat

(21/08/2006). Tepatnnya hari ini, kabar yang sempat di siarkan 2 bulan lalu benar-benar terealisasi, bertempat di Plaza Cibubur-JakartaTimur. Berbagai jurus dan langkah dari berbagai aliran beladiri Betawi di peragakan, unik, cantik, indah, ganas, memukau dan berbahaya berhasil di peragakan oleh pendekar maupun pesilat Batavia dalam festival silat Betawi. Menurut Ketua Panitia (Sdr. Rahmat) dalam PPS Putra Betawi punya gawe yang kali ini, kurang lebih ada 20 perguruan silat Betawi yang diundang untuk tampil dalam acara ini. Disamping tujuan utamanya untuk mendokumentasikan pencak silat Betawi yang mulai tenggelam, event ini juga tidak lain di selenggarakan untuk saling mempererat tali silaturahmi dan persahabatan pesilat Betawi khususnya dan warga Betawi pada umumnya.

Ternyata, pertunjukan yang di adakan seharian ini cukup membawa kesan bagi orang-orag yang sempat datang menyaksikannya, cukup patut untuk yang di jadikan teladan bagi kita. Bahwasanya, tidak hanya pria saja yang pantas menyandang predikat pesilat, wanitapun dapat menyandang gelar yang sama. Pasalnya, benar tidak hanya pria kekar dan berotot saja yang tampil memperagakan kebolehannya, tapi ibu-ibu juga turut ambil bagian di sana dalam memperagakan gerak pencak dengan gemulai, penuh makna, dan berbahaya yakni gerak silat yang terus di lestarikan secara turun temurun di kalangan masyarakat betawi.
Ingat wanita betawi seperti mereka tidak boleh di pandang sebelah mata tentunya. Lain hal cerita para pendekar dewasa, serta para pesilat remaja. Menyinggung metode pengajaran dan pelatihan pencak silat Betawi (mainan, red) tidaklah semuanya tertinggal, dilihat dari keikut sertaannya para pesilat anak-anak (pesilat kecil,red) disana, serasa mengajak kita untuk sama-sama membuka mata lebar-lebar. Bahwasanya, para pendekar Betawi dewasa yang mahir dan pilih tanding yang tampil dan kita lihat sekarang ini, tidaklah terlahir melalui proses instant, melainkan telah di mulainya pelatihan dan pendidikan pencak silat sejak dini pada anak-anak pra-remaja.
Timbulnya mental yang berani pada mereka diartikan berani dalam berinteraksi dengan orang yang lebih dewasa di lingkungan rumah tempat dia di bina, tapi berani juga pada saat di dalam kelas si anak juga di harap menjadi siswa yang menonjol dan aktiv saat mengikuti pelajaran sekolahnya. Sebagai contoh; saat mewawancarai Adik Alfian (3th, siswa SDI Muslimin-Jkt) sebagai salah satu pesilat anak-anak pada acara ini, dengan nada tenang dan bersahabat pada saya selaku orang asing baginya, dia menjawab semua pertanyaan dari saya tentangnya. Terus terang saya kagum, betul-betul berani anak ini, dan saya yakin betul dia pasti cerdas. Tebakan Saya tentunya terbukti benar , saat dia ikut pentas dalam peragaan pencak silat mewakili “Putra Betawi ” dengan peragaan merobohkan pesilat dewasa.
Sungguh spektakuler dan benar-benar memukau pemirsa pengunjung mal di kawasan Cibubur yang dingin, dengan di tandai pemukulan “Gong pusaka” oleh Bp. Edy Nalapraya (Persilat), sebelum peragaan jurus di mulai. Event yang diadakan dalam rangka turut memeriahkan suasana semangat peringatan HUT RI Ke-61 ini mengambil tema, “Dalam Rangka Hut RI Ke-61, Bersama Kita Bangkitkan Pencak Silat Putra Betawi Sebagai Warisan Leluhur Kita”. Diakhir acara di tutup dengan peragaan permainan golok dan toya oleh Bp. H. Zakaria, sang guru besar “PPS Putra Betawi” dan setelah itu Bp. Sanusi membacakan doa menandakan hari itu acara usai dan bersyukur telah terlaksana tanpa halangan yang berarti.
Oleh : Mas ezra Anggota Milis Silatbogor

No comments: