Budaya Betawi ala Semen Gresik

Semen Gresik gelar kibar budaya Betawi

Melengkapi kegiatan kibar budaya yang pernah diselenggarakan di 5 kota di Jawa, Semen Gresik menyelenggarakan kibar budaya dengan tema Cinte Betawi.

Selain jalan sehat yang diikuti sekitar 10.000, atraksi kesenian Betawi juga ikut digelar. Kegiatan ini sekaligus pemecahan rekor Muri penggunaan iket kepala (stangan) sebagai salah satu budaya busana Betawi yang harus dilestarikan.

Tujuannya untuk mendukung program pemerintah 100% Cinta Indonesia. Kegiatan itu digelar pada tanggal 21 Februari 2010 mendatang di Jakarta.

Acara dikemas melalui parade dilanjutkan dengan aksi kolaborasi budaya di panggung. Atraksi yang ditampilkan adalah Betawi Palang Pintu dan Shalawat Dustur, ondel-ondel, tari Cokek, tari None Tugu serta Tanjidor, Gambang Kromong, Marawis serta pencak silat. Serta Ngarak Penganten Betawi, Abang None Jakarta, serta pembawa ornamen Kembang Kelapa.

Di sekitar Monas juga ditampilkan road show Kibar Budaya Semen Gresik, yang telah terselenggara di 5 (lima) kota sebelumnya, Topeng Ireng dari Klaten, Solo Batik Karnival dari Solo, Jathilan dari Jogyakarta, Topeng Grasak dari Semarang dan Sisingaan atau Tari Topeng dari Bandung.

Suasana Monas dan sekitarnya bakal penuh dengan kemasan budaya Betawi, mulai dari atribut perlengkapan acara sampai dengan materi permainan tradisional Betawi serta Kuliner ala Betawi.

Tentunya visualisasi Diorama Betawi dari masa ke masa, sebagai unsur penguat komunikasi dan edukasi bagi masyarakat Jakarta, yang dikemas dengan membagi menjadi 5 (lima) zona utama yaitu Zona Pitung (1850-1900), Zona Aruah/Pesisir (1920-an), Zona Nyai Dasimah (1930-an), Zona Mirah, Macan Betina dari Marunda dan Zona Haji Entong Gendut

Semen Gresik sengaja menyodorkan tema pemakaian Iket Kepala Betawi motif batik Betawi (Jengger Ayam) terbanyak, dengan pertimbangan bahwa budaya tersebut telah lama ditinggalkan sehingga perlu disosialisasikan dan diperkenalkan kembali ke masyarakat Jakarta dan Betawi khususnya.

Dari tema tersebut, akan ada ceremonial penghargaan MURI yaitu peserta jalan sehat pemakai iket kepala Betawi targetnya sebanya 10.000 orang.


sumber berita: detiknews