BERBAKTILAH ENGKAU KEPADA SESAMA INSAN
" Berbaktilah Engkau Kepada Sesama Insan " Kunjungi Website kami di: www.silat-beksi.com

05 May 2010

Kungfu Naga Mas

Perguruan Kungfu Naga Mas

Pada tahun 1938, salah seorang pemuda warga kota Mei Yin di Propinsi Kwantung, Tiongkok, berangkat meninggalkan kota kelahirannya menuju kota Batavia, yang sekarang Jakarta Raya. Di dalam dadanya yang lapang itu, tersembunyi suatu tekad yang bulat dan mantap untuk merantau ke negeri orang dan tidak akan kembali lagi ke negeri kelahirannya sama halnya dengan tekad yang diputuskan oleh pemuda-pemuda lainnya yang berasal dari daerahnya.

Mula-mula di Kota Jakarta, hidupnya ditantang dengan berbagai persoalan, kesukaran dan kesulitan yang disebabkan oleh keadaan lingkungan, budaya, bahasa, kebiasaan dan adapt istiadat. Namun dengan modal kemauan yang keras dan ketabahan hati yang penuh dengan kesabaran, akhirnya semua rintangan itu mulai luluh satu persatu.

Kawan-kawan yang sudah lama menetap di Kota Jakarta mengenal dan tahu benar bahwa pemuda itu yang tak lain dan tak bukan bernama TJONG A SENG, sejak 7 tahun telah belajar kung fu pada beberapa orang Guru antara lain: Tjong Soe In dari Pat Kwa, Tan Ki Sie dari Kwantung, Liaw Ngok King dari Shantung, dan Liau Chung Lie dari Siaw Liem. Beberapa tahun kemudian kawan-kawannya mengajak TJONG A SENG bergabung dalam perkumpulan kung fu dibawah satu yayasan yang bergerak dalam bidang social dan olah raga, bernama: “ Yayasan Budidharma Jakarta”.

Dalam perkumpulan kung fu terdapat beberapa aliran kung fu diantaranya aliran Pat Kwa dan aliran Nan Pe. Sebagaimana aliran yang diajarkan oleh Guru-gurunya semasa berada di Tiongkok, maka TJONG A SENG bersama kawan-kawannya tetap mengadakan latihan kung fu yang beraliran Nan Pe, sedangkan perkumpulan itu pengawasannya dipegang oleh Yap Soen Hok.

Pada tahun 1950, TJONG A SENG berhasil meraih gelar Sinshe dalam hal keahlian pengobatan cara tusuk jarum (akupuntur), totok, dan ahli nujum. Kemudian Liaw Fak Yen dan Tjong A Chien diajar memainkan Barong Say dan akhirnya oleh perkumpulan Barong Say mengangkat Sinshe TJONG A SENG selaku Ketua sampai tahun 1959. Sekitar tahun 1960-an, Yayasan Budidharma Jakarta membubarkan diri.

Pada tahun 1972, Sinshe TJONG A SENG mengangkat beberapa orang murid untuk belajar kung fu, diantaranya sdr. John J. Pandey dan sdr. Usman Achmad bertempat di Jln. Kwini No. 6, Senen, Jakarta Pusat. Pada tanggal 17 April 1974, atas saran sdr. Tan Yin Siu, anak sulung Sinshe Tan Wei Sin bertempat di Jln. Salemba Raya 33A, Jakarta Pusat mengusulkan kepada sdr. John J. Pandey untuk mendirikan suatu perguruan kung fu secara terbuka untuk umum. Pembicaraan selanjutnya diadakan di rumah kediaman Sinshe Tan Wei Sin, dan Sinshe Tan Wei Sin sendiri menyarankan agar maksud itu dibicarakan langsung dengan Sinshe TJONG A SENG.

Pada tanggal 20 April 1974, atas restu Sinshe TJONG A SENG, dibukalah suatu perguruan kung fu yang belum mempunyai nama, sambil membuka pendaftaran pertama untuk umum, sementara itu dibuatlah surat permohonan kepada pihak Departemen Pertanian di Jln. Salemba Raya 16, Jakarta Pusat untuk mendapatkan fasilitas tempat latihan namun permohonan dan maksud tersebut ditolak.

Pada tanggal 21 April 1974, bertempat di Jln. Kwini No. 6, Senen, Jakarta Pusat disusunlah suatu badan kepengurusan sementara yang bersifat formalitas, yaitu selaku Guru adalah Sinshe TJONG A SENG sendiri, Ketua Perguruan adalah sdr. Usman Achmad, Penulis adalah sdr. John J. Pandey, sedangkan Bendahara adalah sdri. Caroline.

Pada tanggal 23 April 1974, bertempat di Jln. Salemba Raya 33A, Jakarta Pusat oleh Ketua Perguruan dan Penulis, dibicarakanlah suatu nama perguruan yang permanent dan diilhami oleh gambar naga yang ada pada sebuah Kipas milik Sinshe TJONG A SENG. Setelah tersusun nama perguruan maka diajukanlah kepada Sinshe TJONG A SENG. Setelah disetujui dan disahkan oleh Sinshe TJONG A SENG maka terciptalah nama perguruan yaitu: “Perguruan Seni Ilmu Beladiri Silat Kung Fu Naga Mas”.

Pada tanggal 24 April 1974, oleh Pataud Sospol Hankam Jln. Salemba Raya 14, Jakarta Pusat menyetujui dan memberikan fasilitas tempat latihan untuk dijadikan pusat latihan kung fu. Seperti yang diutarakan pada pendahuluan, maka dengan surat keputusan Ketua Umum No. Kep. 01/KFNM/V/75 tanggal 2 Mei 1975, nama perguruan disederhanakan dan menjadi: “Perguruan Kung Fu Naga Mas”.
 
sumber berita: Kungfu Naga Mas

2 comments:

Manado Kick Boxing said...

Salut di muatnya Kung Fu Naga Mas

Perguruan Pencak Silat BEKSI said...

sama-sama....semoga semakin erat hubungan kita