Gelar Paket Khusus Budaya Betawi

Anjungan DKI Gelar Paket Khusus Budaya Betawi

Dalam rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-483 Kota Jakarta, Anjungan Provinsi DKI Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur menggelar kegiatan Paket Khusus Budaya Betawi 2010. Kegiatan itu menyajikan berbagai macam kesenian Betawi dengan menampilkan drama kolosal dengan judul Sang Syah Bandar sebagai puncak pertunjukannya. Dalam kegiatan yang berlangsung Sabtu (3/7) malam itu, juga berlangsung meriah dengan penampilan 100 bocah yang menampilkan beragam kesenian Betawi pada acara pembuka.

Adapun drama kolosal berjudul Sang Syah Bandar menceritakan, tentang asal muasal sejarah lahirnya Kota Jakarta hingga akhirnya menjadi salah satu kota metropolitan di dunia seperti saat ini. Seluruh pemain dalam drama kolosal itu diperankan oleh anak-anak muda yang menjadi binaan anjungan DKI Jakarta.

Selain diisi beragam kesenian asli Betawi, perhelatan yang secara resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, juga banyak menampilkan berbagai produk unggulan yang dihasilkan anggota TP PKK se-DKI Jakarta.

Kepala Anjungan DKI Jakarta, Sumarno mengatakan, Paket Khusus Kebudayaan Betawi ini merupkan puncak acara yang digelar pihaknya dalam memeriahkan HUT ke-483 Kota Jakarta. Beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan antara lain, pameran kain, peragaan busana pengantin Betawi serta parade band yang ditampilkan para pelajar se-DKI Jakarta. "Dengan adanya drama kolosal yang mengisahkan perjalanan kota Jakarta, diharapkan akan menimbulkan rasa cinta terhadap kota Jakarta," ujar Sumarno, Sabtu (3/7) malam.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo ditemui di sela-sela kegiatan itu mengaku gembira lantaran anjungan DKI Jakarta dalam memeriahkan HUT Kota Jakarta, selalu menyajikan suatu kegiatan yang baru serta menggaris bawahi perlunya orang Jakarta untuk lebih mengenal kebudayaannya.

Mengenai tema yang diambil dalam pertunjukan drama kolosal Sang Syah Bandar, menurut Fauzi Bowo cukup tepat. “Drama ini berkisah tentang perjalanan sejarah Betawi yang dapat menumbuhkan rasa cinta hingga tercipta kepedulian untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan betawi," kata Fauzi Bowo.

Hadir pula dalam acara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman, Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Nahrowi Ramli, para perwakilan Ormas Betawi serta beberapa duta besar negara sahabat seperti, Lebanon, Honduras, Honggaria, Rusia, Portugal dan komunitas masyarakat Jepang di Indonesia.

sumber berita: BeritaJakarta