BERBAKTILAH ENGKAU KEPADA SESAMA INSAN
" Berbaktilah Engkau Kepada Sesama Insan " Kunjungi Website kami di: www.silat-beksi.com

01 March 2011

Perguruan Pencak Silat BEKSI

PERGURUAN PENCAK SILAT BEKSI
"Berbaktilah Engkau Kepada Sesama Insan"
 
  Ilmu seni seni beladiri BEKSI adalah ilmu seni beladiri tradisional yang merupakan elemen dari kebudayaan masyarakat Betawi yang dibawa langsung oleh para keturunan dari etnis bangsa China dan diexploarasi serta ditumbuhkembangkan di lingkungan komunitas masyarakat Betawi.

Ilmu seni beladiri BEKSI juga merupakan ilmu seni beladiri yang memadukan antara unsur kesenian, keindahan, ketepatan dalam mencapai sasaran, kekuatan, kecepatan serta sikut yang keras yang merupakan ciri khas tersendiri yang membedakan ilmu seni beladiri BEKSI dengan ilmu seni beladiri yang lainnya.
 

Adapun Perguruan Pencak Silat BEKSI adalah sebuah wadah bagi para pesilat-pesilat beraliran seni beladiri BEKSI yang mempunyai missi dan visi yang sama, yaitu mengembangkan serta melestarikan warisan kesenian dan kebudayaan Indonesia dengan target utamanya adalah menjadikan ilmu seni beladiri BEKSI menjadi tuan rumah di negaranya sendiri.
 
Dari segi harfiahnya, kata “BEKSI” diadopsi dari campuran 2 (dua) bahasa, yaitu bahasa Belanda dan bahasa China.
  • Beck    : berarti pertahanan
  • Shie  : berarti empat yang dimaksud adalah 4 penjuru mata angin
Maka sesuai dengan namanya, maka jurus-jurus dari ilmu seni beladiri Beksi dilakukan dan diperagakan dengan cara menghadap ke empat penjuru mata angin.
Sedangkan kata BEKSI itu sendiri juga merupakan singkatan dari: “Berbaktilah Engkau Kepada Sesama Insan”.
 
Ilmu seni beladiri BEKSI dalam perkembangan sejarahnya memang tidak terlalu signifikan dan seluas sebagaimana ilmu seni beladiri lainnya. Hal tersebut dikarenakan pada methode awal pengembangannya masih menggunakan methode tradisional.Selain itu pula, tujuan awal diajarkannya ilmu seni beladiri BEKSI adalah sebagai perisai untuk menjaga diri dan alat untuk mempertahankan bangsa dan negara dari serangan kaum penjajah Belanda.
 
Seiring dengan berkembangnya zaman, selaras dengan lajunya arus globalisasi, maka methode tradisional yang dahulu digunakan dalam menyebarkan dan mengajarkan ilmu seni beladiri BEKSI lambat laun semakin dikembangkan dan diexplorasi dengan maximal.
Hal tersebut dapat terlihat dari kemasan dan tampilan jurus dengan methode pembelajaran dan pelatihan yang lebih modern dari sebelumnya.
 
Kesemuanya itu bertujuan agar methode pembelajaran dan pelatihan dapat dikemas secara lebih sistematis dan terukur sehingga dapat lebih mudah dicerna dan dimengerti serta bermanfaat bagi siapa saja yang ingin memperdalam ilmu seni beladiri BEKSI. Saat ini Perguruan Pencak Silat BEKSI telah mengalami beberapa pergantian kepengurusan dan telah mampu berkiprah lebih jauh ke depan dengan konsep dan methode pelatihan yang lebih fresh dari sebelumnya.
 
Hal tersebut seiring dengan banyaknya permintaan dan kegiatan-kegiatan yang telah disukseskan oleh Perguruan Pencak Silat BEKSI dalam upaya terus melestarikan dan membudidayakan warisan seni dan budaya tradisional sebagai asset bangsa yang perlu untuk terus dipelihara dan ditumbuhkembangkan keberadaannya.




No comments: