PPS BEKSI |
Tim Pelatda DKI Jakarta harus menyatukan tekad untuk meraih
gelar juara umum pada PON XVIII di Riau, September 2012, kata Gubernur
DKI Jakarta Fauzi Bowo, Senin.
Saat memberikan arahan pada buka puasa bersama dengan KONI DKI, atlet DKI, anak yatim, kaum dhuafa serta mantan atlet di Gedung Judo Kelapa Gading, Jakarta Utara, Foke mengatakan DKI Jakarta harus menjadi juara umum PON nanti.
"Mari satukan tekad untuk meraih itu. Juara umum itu nomor satu, jadilah nomor satu," kata Fauzi Bowo dalam kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 350 atlet DKI Jakarta, 30 anak yatim dan 81 kaum dhuafa Yayasan Al-Aqsa.
Selepas pidato singkat dari Fauzi Bowo, acara dilanjutkan dengan siraman rohani lewat kultum (kuliah tujuh menit). Adzan Maghrib berkumandang, menandakan waktu berbuka puasa. Kemudian para tamu dan undangan pun menikmati santapan buka puasa.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua KONI DKI Jakarta, Winny Erwina beserta jajarannya.
Ia mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu wujud perhatian dan kepedulian KONI DKI Jakarta terhadap kaum dhuafa dan anak yatim.
"Meski sibuk dengan persiapan, baik latihan fisik dan mental menjelang PON nanti, tidak menyurutkan semangat para atlet untuk berbagi dengan sesama. Guna meningkatkan silaturahmi," ungkap Winny.
Pada kegiatan tersebut, KONI DKI Jakarta memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa serta mantan atlet yang telah mengharumkan nama DKI Jakarta. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Fauzi Bowo.
Sementara itu, kontingen DKI Jakarta telah dikukuhkan Juni lalu di silang Monas dan akan dilepas pada 1 September mendatang. Acara pelepasan atlet akan dilaksanakan di Balai Kota, diiringi dengan kirab dari Balai Kota menuju kantor DPRD DKI Jakarta.
Saat memberikan arahan pada buka puasa bersama dengan KONI DKI, atlet DKI, anak yatim, kaum dhuafa serta mantan atlet di Gedung Judo Kelapa Gading, Jakarta Utara, Foke mengatakan DKI Jakarta harus menjadi juara umum PON nanti.
"Mari satukan tekad untuk meraih itu. Juara umum itu nomor satu, jadilah nomor satu," kata Fauzi Bowo dalam kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 350 atlet DKI Jakarta, 30 anak yatim dan 81 kaum dhuafa Yayasan Al-Aqsa.
Selepas pidato singkat dari Fauzi Bowo, acara dilanjutkan dengan siraman rohani lewat kultum (kuliah tujuh menit). Adzan Maghrib berkumandang, menandakan waktu berbuka puasa. Kemudian para tamu dan undangan pun menikmati santapan buka puasa.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua KONI DKI Jakarta, Winny Erwina beserta jajarannya.
Ia mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu wujud perhatian dan kepedulian KONI DKI Jakarta terhadap kaum dhuafa dan anak yatim.
"Meski sibuk dengan persiapan, baik latihan fisik dan mental menjelang PON nanti, tidak menyurutkan semangat para atlet untuk berbagi dengan sesama. Guna meningkatkan silaturahmi," ungkap Winny.
Pada kegiatan tersebut, KONI DKI Jakarta memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa serta mantan atlet yang telah mengharumkan nama DKI Jakarta. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Fauzi Bowo.
Sementara itu, kontingen DKI Jakarta telah dikukuhkan Juni lalu di silang Monas dan akan dilepas pada 1 September mendatang. Acara pelepasan atlet akan dilaksanakan di Balai Kota, diiringi dengan kirab dari Balai Kota menuju kantor DPRD DKI Jakarta.
Sumber: antara news
No comments:
Post a Comment