-->
Beliau juga mengatakan sambil bercerita, bahwa
ketika pada masa beliau sempat terbit artikel yang mengangkat cerita
tentang Lie Tjeng Hok dengan BEKSI
sebagai pemainan bela diri betawi. Beliau menelusuri sendiri dimana lokasi
kantor redaksi dimana artikel tersebut dicetak. Alhamdulillah karena kegigihan
dan faktor kedekatan beliau dengan berbagai awak media saat itu, usaha beliau
dalam meminta naskah asli dari majalah tersebut menuai hasil. Beliau kembali
dengan membawa pulang Artikel bersejarah yang diterbitkan oleh Majalah
tersebut.
Dalam artikel bercerita tentang Lie Tjeng Hok dan ilmu bela diri BEKSI yang
ditulis dan dikutip berdasarkan hasil wawancara langsung dengan Lie Tjeng Hok
ketika beliau berumur 96 tahun. Artikel tersebut adalah adalah bukti nyata dan otentik
yang membenarkan dan meluruskan sejarah yang ada baik yang terkait di media
elektronik maupun media masa terkait versi-versi sejarah yang beredar saat ini.
Artikel ini menurut beliau merupakan warisan sejarah yang ada yang pada
saat itu. Beliau berfikir, jika data-data ini tidak diambil atau diselamatkan kasihan dengan
teman-teman pebeksi lainnya karena tidak punya data yang bisa ditinggalkan
sebagai bahan acuan sejarah bagi mereka. Sungguh upaya beliau itu menjadi
contoh yang patut ditiru oleh para pebeksi lainnya untuk tetap berbuat dan
berkarya sehingga dapat meninggalkan sejarah yang baik yang akan terus dikenang
oleh para generasi-generasi penerus lainnya.
sumber berita: www.silat-beksi.com
No comments:
Post a Comment