BERBAKTILAH ENGKAU KEPADA SESAMA INSAN
" Berbaktilah Engkau Kepada Sesama Insan " Kunjungi Website kami di: www.silat-beksi.com

11 May 2010

Identitas Betawi

 Gelang Akar Bahar Identitas Betawi

Jawara Betawi tak hanya identik dengan kumis tebal yang melintang dan pakaian serba hitam lengkap dengan ikat kepala hitam. Jawara Betawi biasanya juga mengenakan gelang akar bahar sebagai aksesoris. Gelang akar bahar tak hanya sebagai pemanis lengan yang memakainya. Bahkan dulu, gelang akar bahar ternyata memiliki makna dan dapat memberikan tanda pada siapa yang memakainya.

Akar bahar atau biasa disebut black coral berasal dari tanaman laut yang merambat dan tumbuh di atas kerang. Bentuk akar bahar memanjang, dan akan menjadi kaku jika dikeringkan. Biasanya pada akar bahar yang bagus terdapat bagian keras layaknya seperti batu. Bagian yang keras ini adalah asli bawaan tumbuhan itu yang telah menjadi fosil dan mengeras.

Tumbuhan laut akar bahar ternyata bukan tumbuhan biasa, karena memiliki kegunaan dan fungsi bagi yang memakainya. Konon tumbuhan akar bahar ini mampu menjaga kesehatan dan menimbulkan kekuatan tubuh bagi pemakainya. Tak hanya itu, secara fisik gelang akar bahar dapat menambah kharisma yang sangat luar biasa bagi jawara yang memakainya.

Untuk mendapatkan akar bakar bahar bukanlah hal yang mudah. Karena itu, siapa yang memiliki gelang ini dianggap jagoan karena usahanya memiliki akar bahar. Akar bahar biasanya didapat dari dasar laut dengan kedalaman 600 meter. Sebelum digunakan, biasanya tumbuhan akar bahar dipanaskan hingga kaku dan dibentuk menjadi sebuah gelang. Selain gelang, akar bahar juga dapat dijadikan cincin ataupun pipa untuk merokok (cangklong).

Kolektor benda-benda antik dan benda bersejarah, H Azis Munandar, mengatakan, gelang akar bahar memiliki khasiat bagi siapa saja yang memakainya. Tak hanya itu, di kalangan masyarakat Betawi gelang akar bahar juga digunakan sebagai simbol. “Nggak cuma dipakai sebagai penghias lengan saja, lebih dari itu gelang akar bahar juga memiliki simbol,” kata Azis kepada beritajakarta.com, Selasa (4/5).

Bagi para centeng atau jagoan Betawi yang mengabdi pada kompeni Belanda atau kerajaan-kerajaan, lanjut Azis, gelang akar bahar dipakai pada lengan yang berbeda agar simbol dan makna gelang akar bahar dapat dipahami. “Jika gelang akar bahar digunakan di lengan kanan merupakan abdi dalem. Sedangkan di lengan sebelah kiri merupakan penjaga di luar,” terang Azis.

Azis mengaku gelang akar bahar digunakan jawara Betawi saat zaman penjajahan Belanda. Kalangan masyarakat Betawi yang menggunakan aksesoris adalah centeng, para jawara atau jagoan Betawi. Saat ini gelang akar bahar yang menjadi aksesoris peninggalan sejarah Betawi ini mulai langka, bahkan kerena kelangkaannya gelang ini banyak diburu para kolektor.

Azis yang mengaku masih menyimpan beberapa jenis gelang akar bahar ini mengatakan harga gelang akar bahar yang asli dan berusia tua bisa mencapai jutaan rupiah. Karena selain sebagai hiasan, gelang akar bahar juga dinilai sebagai benda bersejarah peninggalan budaya Betawi.

sumber berita: BeritaJakarta

No comments: