BERBAKTILAH ENGKAU KEPADA SESAMA INSAN
" Berbaktilah Engkau Kepada Sesama Insan " Kunjungi Website kami di: www.silat-beksi.com

03 May 2013

Petuah Bijak Seorang murid almarhum H. Hasbullah

-->
Ketika bersilaturahim dengan Bang Odie, kami juga bertanya tentang hal ihwal oganisasi pada periode kepengurusan beliau. Pada saat masa itu beliau berkisah bahwasanya kepengurusan yang ada belum sempat dibentuk dalam sebuah wadah organisasi perguruan yang berbadan hukum. Karena pada saat itu ada beberapa hal yang bersifat mendasar yang harus didiskusikan dan diputuskan secara bersama-sama. Selanjutnya ada beberapa hal yang harus diperbaiki kemasannya baik itu dari segi latihan dan admisnistrasi serta persolan intern yang ada di dalam tubuh kepengurusan Perguruan Pencak Silat BEKSI. Hal tersebut tentunya harus diinformasikan dan dirapatkan oleh semua pihak seperti halnya: Bang Nafis,  Bang Jahrudin (Anak Alm. H. Ghozali – Guru Besar BEKSI) yang mempunyai andil cukup besar demi kemajuan Beksi di Petukangan. Sehingga keputusan dari hasil musyawarah dan mufakat dan pengambilan kebijakan tersebut merupakan hasil keputusan bersama dan menjadi tanggung jawab dan dipikul bebannya menjadi beban bersama.

Pada kesempatan itu pula, ketua Umum PPS BEKSI H. Basir, SE menginformasikan tentang perkembangan Perguruan Pencak Silat BEKSI yang Alhamdulillah masih berjalan hingga kini. Sekaligus menginformasikan telah dibentuknya Perguruan Pencak Silat BEKSI yang telah berbadan hukum yang telah bernama: Yayasan Perguruan Pencak Silat BEKSI. Atribut lainnya juga tetap dipertahankan seperti halnya Logo Perguruan Pencak Silat BEKSI pada awal kemunculannya yang diakui oleh H. Hasbullah hingga akhir hidupnya tetap dipertahankan keberadaannya. Sambutan suka cita diacungkan jempol oleh bang Odie Kelana, karena yang dikhawatirkan kelestarian BEKSI sebagai salah satu bela diri Betawi ini akan punah seiring berjalannya waktu. Atau di “caplok” orang lain, serta disalah gunakan untuk kepentingan yang tidak baik, seperti halnya merubah dan menambah jumlah dari keseluruhan jurus yang ada pada masa hidup hingga akhir hanyat almarhum H. Hasbullah.

Selanjutnya bang Odie juga berpesan bahwa predikat guru besar yang disandang almarhum H. Hasbullah adalah predikat yang berikan oleh para masyarakat yang mengenang beliau sebagai salah satu sosok warga betawi yang sebagian besar hidupnya diabdikan demi pelestarian ilmu bela diri BEKSI. Predikat ini memang layak disandang beliau karena, disamping ketrampilannya dalam ilmu bela diri BEKSI, beliau juga dikenal jago silat yang bukan hanya ditakuti lawan namun disegani oleh kawan. Menurut beliau, predikat Guru Besar yang disandangkan ke almarhum H. Hasbullah adalah predikat yang disandangkan oleh masyarakat setelah kepergian beliau bukan semasa beliau hidup, karena predikat guru besar layaknya sebutan Pahlawan yang disematkan kepada para pejuang yang gugur di medan perang, so hal tersebut juga dicontohkan oleh almarhum H. Hasbullah, beliau semasa hidupnya tidak pernah menganggap dirinya, atau menyuruh anak muridnya untuk memanggil beliau dengan sebutan Guru Besar walaupun mungkin dari segi keilmuan ilmu bela diri BEKSI beliau sangat mumpuni dan disebut dengan julukan seorang maestro BEKSI.(ZD)

Sumber berita: www.silat-beksi.com

No comments: